Tentunya Os Android yang dapat dijalankan di android tersebut sangat membantu teman-teman yang saat ini belum mempunyai Smartphone Android atau mungkin Smartphone nya lagi rusak. Langsung saja kita review ketiga Os Android yang dapat diinstal di pc.
1.
Remix OS
Remix OS adalah salah satu OS
android yang pertama rilis dikalangan OS-OS Android lain yang dapat diinstal di
PC. Remix OS sendiri harus diinstal di usb (Live in Usb). Untuk
dapat menginstal OS ini teman-teman harus mempunyai usb yang minimal
kapasitasnya 16gb dan kecepatan read/write 20mbps/s atau port
3.0 agar dapat menjalankan Remix OS secara halus. Remix OS juga bisa di install
DualBoot pada Windows dan mendukung arsitektur 32bit dan 64bit. Sayangnya untuk
menginstal Remix OS dibutuhkan
spesifikasi PC yang cukup tinggi. Berikut Spesifikasi minimum Remix OS :
·
Windows 7 (64-bit) or newer
·
Core i3 (Recommend Core i5 or Core i7) / No
support for AMD Chipsets
·
4GB RAM
·
8GB Storage (Recommend 16GB)
Dari segi Tampilan Remix OS dapat dibilang seperti Windows 10. Remix OS sangat berbeda dengan emulator Android lain, sebelum
menginstal emulator ini kamu dapat men setting CPU, RAM, hingga resolusi yang
ingin digunakan. Jika PC anda memiliki spesifikasi yang minimum maka saya
anjurkan untuk memilih mode otomatis. Tapi jika PC anda ber spesifikasi diatas
rata-rata maka anda bisa memilih mode advanced untuk menginstalnya, disitu anda
bisa men setting sendiri pengaturan yang ingin anda gunakan. Remix OS sendiri mempunyai beberapa
kelemahan yaitu :
·
Baterai milikmu menjadi boros atau cepat habis
·
Internet yang kamu gunakan harus stabil jika
ingin mengunduh aplikasi dan games dari Play Store
·
Kuota yang terpakai menjadi lebih banyak
·
RAM terbatas (Max. 1,5GB)
·
Penyimpanan terbatas
2.
Phoenix OS
Phoenix
OS dirilis tak lama setelah Remix OS
dirilis. Phoenix OS dapat menjadi
pilhan tepat selain Remix OS. Kedua
emulator ini benar-benar hampir mirip, bahkan dapat dikatakan kedua emulator
ini kembar. Namun teteap mempunyai beberapa perbedaan diantara kedua emulator
tersebut. Kami tidak menemukan banyak informasi dari Phoenix OS ini, karena
beberapa dokumentasi berbahasa Mandarin.
Secara default aplikasi yang
terpasang yaitu Stardust (browser), File Manager, CZTextEditor, Security
(pengaturan location, aplikasi, baterai), Settings, Camera, Calculator, Gallery
(foto), Calculator, Clock, Calendar, Email, Music, WPS Office, 360 (App Store),
Voice Recorder dan Notes.
Berbeda dengan Remix OS yang membutuhkan USB Flash sebesar 16GB dengan USB 3.0. Phoenix OS sendiri dapat kamu instal
menggunakan usb flash biasa dengan port 2.0 minimum 4gb (Recomended 8gb).
Ketika booting pada Remix OS kamu bisa memilih
Guest mode atau Resident mode. Guest mode artinya segala perubahan yang kamu
lakukan di komputer tidak akan disimpan. Resident mode secara otomatis setiap
perubahan akan tersimpan, artinya akun login kamu atau aplikasi yang kamu
simpan akan tetap ada ketika kamu restart atau booting kembali. Secara default
pada Phoenix OS akan menjalankan resident mode.
Karena ini buatan China tentu pembuatnya harus
tunduk kepada kebijakan dan hukum di negara disana. Pemerintah China terkenal
dengan kebijakannya mendukung untuk menggunakan produk lokal. Secara resmi
Google belum masuk kembali ke China sejak Google meninggalkan China. Sebenarnya
Google tidak benar-benar meninggalkan China, dikabarkan bahwa Google akan
kembali ke China tahun ini dengan membawa layanan Google Play Store.
3. Android-x86
Android-x86
adalah sistem operasi Android yang berjalan pada arsitektur x86. Kamu bisa
menginstall Android OS di komputer atau laptop kamu dan menjadikannya
benar-benar mirip dengan smartphone tanpa sentuhan desain tambahan seperti
halnya Remix dan Phoenix. Selain itu, kamu juga bisa membuat Android-x86 bootable USB menggunakan Android x86 Build
Berbeda dengan kedua emulator diatas,
Android-x86 tidak membutuhkan spesifikasi pc yang tinggi. Adapun spesifikasi
yang dibutuhkan Android-x86. :
·
512MB RAM.
·
Intel Pentium 4 Processor.
·
450MB Hard disk space.
·
Windows XP/ 7 /8 / 10.
Kelemahan yang dimiliki Android-X86
:
·
untuk melakukan update system tidaklah mudah,
anda harus menunggu dari masing-masing Vendor untuk merilis Update Versi yang
terbaru. Tentu ini sangat tidak menyenangkan.
·
Batterai
Cepat Habis.
·
Lemot
atau Lag.
ok min, makasih banyak sudah share
ReplyDeletesolder infrared
untuk phoenix os itu , membutuhkan ram berapa ?
ReplyDeletesemisal kalo spek nya
ram 2gb
gimana ?